OKNUM PEGAWAI KREDIT PLUS DI DUGA LAKUKAN LEPING ANGSURAN 1 BULAN,"NASABAH TUNTUT PERUSAHAN HARUS TANGGUNG JAWAB"

Daftar Isi
Tasikmalaya kota ARTHA-NEWS.COM Masyarakat kota tanjung mulang RT 002  RW 007 kelurahan setia ratu kecamatan Cibereum kota tasikmalaya berinisial ( ey ) keluhkan dan sangat atas perilaku oknum karyawan perusahaan KREDIT PLUS yang di duga keras melakukan (LEPING) setoran kewajiban 1 bulan RP 532.000;00 

Namun sayang pihak perusahaan di duga tidak bertanggung jawab atas perilaku karyawan nya itu sendiri.

Pihak keluarga yang diduga jadi korban leping karyawan kredit plus kepada awak media ARTHA NEWS  (RHM) menyampaikan pihak nya sudah konfirmasi kepada pihak perusahaan yang berinisial ( Ed) namun alhasil pihak perusahaan membalikan permasalahan ke pihak NASABAH dan  menyelesaikan masalah ini secara pribadi.

"Pihak perusahaan KRIDIT PLUS melalui (Ed) mengarahkan ke pihak pelaku serta memberikan photo copy KTP dan alamat pelaku tersebut"

Awal kronologis pihak nasabah mengambil barang KRIDIT AN .satu unit HP.dengan merek OVO.denfan singkat kronologis ..angsuran tinggal 2 bulan alias 2 angsuran lagi .namun 1 angsuran sudah di bayar melalui karyawan KRIDIT PLUS.berarti tinggal 1 angsuran menuju pelunasan..

(ey) warga Tanjung mulang kelurahan setiaratu kecamatan Cibeureum sebagai nasabah meminta dan memohon kepada pihak perusahaan untuk ikut bertanggung jawab atas angsuran yang satu bulan yang di duga di LEPING oleh oknum karyawan nya.

Pihak perusahaan harus bertanggung jawab.dan memanggil karyawan nya tersebut karena 
Sudah jelas kronologis kejadiannya.fakra mengacu terhadap perusahaan dan karyawan.

Mengingat nasabah sudah menyelesaikan kewajibannya hingga sejauh ini sudah melunasi ke wajibnya..namun yang di pertanyakan . pertanggung jawaban angsuran yang 1 bulan tersebut.terlebih terkait pembersihan atas nama NASABAH agar tidak kena cek BI.

Kita sudah baik-baik tapi sepertinya pihak perusahaan ini anggap sepele !! Cukup hanya katakan hal ini masalah pribadi

Citra dan nama baik perusahaan ini dirasakan sangat buruk nantinya akibat dari salah satu oknum karyawan nya yang diduga lakukan penggelapan uang setoran nasabah 

Hal ini tidak dapat dibiarkan karena dampak nya akan berkepanjangan terhadap juga nama baik nasabah perihal cek BI nantinya akan jelek juga 

.(Ar)

2 komentar

Comment Author Avatar
Anonim
11 Mei 2025 pukul 00.48 Hapus
Sebaiknya laporkan ke pihak yang berwenang jika tidak terselesaikan dengan Musyawarah
Comment Author Avatar
Anonim
13 Mei 2025 pukul 18.20 Hapus
Apakah ini sdh kordinasi dengan pihak terkait