Diduga Penjualan Seragam Dilakukan Oleh Pihak Sekolah SMPN.4 Pasar Kemis Kabupaten Tangerang
Table of Contents
Kabupaten Tangerang Artha-news.com I Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN 4) Kabupaten Tangerang di duga melakukan pelanggaran karena nekat menjual seragam kepada siswa baru.
Padahal penjualan seragam di sekolah Negeri,telah lama dilarang melalui pearaturan Menteri pendidikan dan kebudayaaan
( Permendikbud )
Terkait dugaan pungutan Liar
( Pungli ) disekolah yang ada di kabupaten Tangerang masih tidak ada ujung nya dan terus berjalan, diduga ada Para oknum ASN juga dari kalangan oknum dewan guru hingga oknum kepala sekolah juga tidak luput dari pusaran objek dugaan pungli.
Contoh nya,Sekolah Menengah Pertama Negeri ( SMPN ) 4 Pasar Kemis saat ini mulai viral menjadi perbincangan masayarakat sekitarnya .
Hal ini membuat sejumlah kalangan menduga bahwa pihak sekolah memanfaatkan moment keperluan sekolah untuk meraup ke untungan dari hasil penjualan baju seragam sekolah.
Pasal nya SMP.N 4 kabupaten tangerang yang baru usai melaksanakan proses reguler Sistem Penerimaan Murid Baru ( SPMB ) beberapa bulan yang lalu menurut informasi harus mewajibkan para siswa barunya untuk membeli pakaian seragam sekolah .
Biasa nya Kepala sekolah dan para dewan guru berdalih bahwasanya tidak di paksakan dan semua itu atas dasar keinginan orangtua murid dan ini terindikasi dengan sengaja di lakukan oleh pihak sekolah .
Menurut pengakuan dari salah satu orangtua siswa /siswa yang baru duduk di kelas 7,yang enggan disebut namanya juga membenarkan adanya pembelian seragam dan atribut sekolah seharga Rp.950.000 (Sembilan ratus lima puluh ribu rupiah)
" iya pak,ibu saya beli baju tiga jenis dan atribut sekolah " ujar salah satu siswa yang tidak mau di sebutkan namanya kepada awak media Senin ( 8 september 2025) .
Awak media demi keseimbangan pemberitaan mencoba menghubungi kepala sekolah.Drs,H.SUGIANTA.M,Lewat telepon seluller dan whatsaap pertanyakan terkait dugaan jual seragam di sekolah namun tidak merespon.
Setelah kepala sekolah tidak bisa di hubungi awak media bertemu salah satu guru yg tidak mau di sebut siapa namanya,jawabnya harga seragam Rp.950.000 harga tidak terlalu mahal karna pake atribut dan rompi " ujarnya.
( M.SIJABAT )
👁 Views: 0
Posting Komentar