Bupati Pangandaran Buka Launching Instalasi Dialisis ,Ruang Oprasi MOT ( modular operating Theater ) Klinik jantung dan Pembuluh darah Serta Klinik Konservasi Gigi

Table of Contents
Artha-news.com Pangandaran
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami meresmikan tiga layanan baru di RSUD Pandega Pangandaran, yakni pelayanan dialisis (cuci darah), poli jantung dan pembuluh darah, serta klinik konservasi gigi,  kegiatan ini dalam rangka milangkala kabupaten Pangandaran ke 13 yang di gelar di Aula RS Pandega  pada Jumat , (24/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Citra menyebut peluncuran layanan ini sebagai bentuk hadiah terbaik untuk masyarakat Pangandaran.

“Menjelang Milangkala ke-13, saya ingin memberikan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat, bukan hanya acara seremonial. Alhamdulillah hari ini kita bisa launching dan langsung melayani pasien,” ujar Citra.

Citra menambahkan, saat ini RSUD Pandega telah memiliki 8 unit mesin hemodialisis untuk melayani pasien gagal ginjal, dengan jumlah pasien cuci darah mencapai 78 orang. Sebagian besar pasien sebelumnya harus menjalani perawatan di luar daerah.

“Kita punya 12 mesin, tetapi karena keterbatasan SDM baru 8 yang bisa dioperasikan. Setelah tiga perawat selesai pelatihan tanggal 28 nanti, empat mesin tambahan akan segera difungsikan,” ujar Citra .

Bupati Citra menegaskan bahwa seluruh layanan baru tersebut gratis untuk pasien BPJS sesuai komitmen pelayanan kesehatan universal (UHC) di Pangandaran.

“Saya sudah pesan, launching harus gratis. Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat,” tegasnya.

Peluncuran layanan kesehatan baru ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam memperkuat sektor kesehatan sebagai wujud nyata pelayanan publik. Dengan tambahan fasilitas tersebut, masyarakat kini dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih lengkap dan mudah dijangkau di wilayahnya sendiri.

Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi VI Ida Nurlaela Wiradinata, yang menyampaikan apresiasi atas capaian Pemkab Pangandaran dalam meningkatkan layanan kesehatan.

“Ini menjadi kebanggaan bagi warga Pangandaran. RSUD Pandega adalah hasil perjuangan panjang bupati Pangandaran terdahulu, bapak Jeje Wiradinata, dengan dukungan anggaran sekitar Rp500 miliar dari berbagai sumber, termasuk APBD, provinsi, dan pusat,” ungkap Ida.

Ida juga menambahkan bahwa keberadaan RSUD Pandega merupakan hasil kerja keras lintas generasi kepemimpinan daerah yang patut dilanjutkan.

“Saya tahu betul perjuangan mendirikan Pandega ini tidak mudah. Dari awal kami hanya punya anggaran Rp13 miliar, lalu sedikit demi sedikit diperjuangkan hingga berdiri rumah sakit senilai ratusan miliar. Ini bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat benar-benar menghasilkan sesuatu yang monumental bagi masyarakat Pangandaran,” ujarnya.

“Saya juga mengapresiasi langkah Ibu Bupati Citra yang terus melanjutkan pembangunan bidang kesehatan. Layanan dialisis, poli jantung, dan konservasi gigi ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat bawah agar tidak perlu lagi berobat jauh ke luar daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Pandega Pangandaran, dr. Titi Sutiamah, menjelaskan bahwa proses persiapan layanan dialisis ini memakan waktu cukup panjang karena harus memenuhi standar kompetensi sumber daya manusia (SDM).

“Dokter spesialis dalam wajib mengikuti pelatihan dialisis selama enam bulan, dokter umum satu bulan, dan perawat tiga bulan. Pandemi COVID-19 sempat menunda proses ini, sehingga baru kini bisa terealisasi,” terang dr. Titi.

Menurutnya, setiap mesin dialisis dapat melayani dua pasien per hari dengan durasi 4–5 jam per sesi, sehingga layanan dibuka Senin–Sabtu dengan pelayanan khusus gawat darurat (sito) pada hari Minggu.

Selain pelayanan dialisis, RSUD Pandega juga kini memiliki ruang operasi modern (MOT), klinik jantung dan pembuluh darah, serta klinik konservasi gigi. Fasilitas-fasilitas baru ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pelayanan sekaligus mengurangi ketergantungan warga pada rum

(UG)
👁 Views: 0

Post a Comment