Efisiensi Anggaran Bikin Alun-Alun KBB Terbengkalai, Disperkim Harap Ada Komitmen Bersama
Table of Contents
BANDUNG BARAT — Kondisi Alun-Alun Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Ngamprah kini memprihatinkan. Area publik yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah itu tampak tak terurus — sampah berserakan, rumput liar tumbuh tinggi,dan sejumlah fasilitas rusak tanpa pemeliharaan.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tujuan awal pembangunan alun-alun yang diharapkan menjadi ruang publik representatif bagi warga Bandung Barat.
Menanggapi hal itu,Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) KBB,Anni Roslianti, mengakui bahwa tahun ini pihaknya tidak memiliki anggaran pemeliharaan untuk alun-alun yang ada di wilayah Bandung Barat.
> “Sebenarnya sudah diusulkan anggaran sekitar Rp423 juta untuk pemeliharaan tiga alun-alun — Cililin, Lembang, dan Ngamprah. Tapi pos itu dihapuskan karena ada kebijakan efisiensi,” ujar Anni saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2025).
Anni menjelaskan, efisiensi anggaran tersebut membuat tidak ada dana pemeliharaan rutin tahun ini. Untuk menjaga keberlangsungan fungsi alun-alun, pihaknya berupaya menjalin kerja sama lintas sektor.
> “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Koperasi dan UMKM. Namun setelah ada rotasi jabatan di beberapa dinas, kami belum tahu apakah kesepakatan sebelumnya masih bisa diteruskan atau harus dirintis lagi dari awal,” katanya.
Ia menambahkan, pemeliharaan ruang publik tidak bisa diserahkan hanya pada satu instansi.
> “Kami ingin ada komitmen bersama,karena ini ruang publik milik masyarakat. Bangunan kalau tidak digunakan pasti akan rusak, dan jelas harus dipelihara. Lebih baik lagi kalau ada kehidupan di sana,” tegasnya.
Selain soal pemeliharaan, Anni juga menyinggung insiden pencurian atau kehilangan barang yang pernah terjadi di bangunan Alun-alun KBB, barang tersebut dicuri oleh warga yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan aktivitas rutin agar fasilitas publik tidak terbengkalai dan rawan dirusak.
Warga sekitar berharap pemerintah daerah segera menata kembali alun-alun tersebut agar kembali layak menjadi ruang interaksi dan rekreasi keluarga. Hingga kini, kawasan Alun-Alun KBB di Ngamprah masih tampak sepi dan minim kegiatan, seolah kehilangan semangat sebagai ikon baru Bandung Barat yang dulu digadang-gadang menjadi pusat aktivitas warga.
*Ari M*
👁 Views: 0

Post a Comment