Gelar Klarifikasi Dugaan Pasien Gagal Oprasi Pihak Rumah Sakit Tak Memberi Keterangan; Disayangkan Dirut RSUD Dokter Soekardjo Tidak Hadir
Table of Contents
Tasikmalaya Kota Artha-news.com I Dugaan adanya pasien gagal oprasi terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soekardjo, setelah adanya pengaduan dari pihak keluarga pasien kepada tim Artha-news.com.
Pasien tak mau disebut namanya warga kabupaten Tasikmalaya kampung karangsari 2 hegarwangi bantarkalong diduga gagal oprasi kini kondisi bagian tubuhnya menjadi cacat permanen, peristiwa ini telah dialaminya sejak dilakukan oprasi pada bulan Desember tahun 2021.
Orang tua pasien menuturkan bahwa kegagalan oprasi yang diderita anaknya saat dilakukan pemasangan Pen (alat logam) pada tangan sebelah kiri mulai dari pergelangan sampai dengan sikut, dan akibatnya kini jari-jari tangannya tidak berfungsi normal seperti kaku tidak bisa digerakkan.
Orang tua pasien pun menganggap kalau Dokter yang menangani saat itu sepertinya kurang pengalaman bukan ahli dibidangnya, saat itu hasil operasi pemasangan pen potongan logam hampir masuk kedalam tulang akibatnya empat bulan lamanya bekas luka operasi mengeluarkan darah kotor berupa nanah disertai berbau busuk.
Dari melihat kondisi luka anaknya diketahui juga bahwa Ayah orang tua pasien pun pernah dipasang Alat Logam (Pen) namun tindakan operasi yang dilakukan pada dirinya ditangani oleh Dokter ahli berpengalaman dan sampai sekarang Pen (alat logam) terpasang dengan kondisi aman.
Ini menjadi pengalaman bagi orang tua keluarga pasien hingga dapat membandingkan apa yang menimpa pada anaknya telah terjadi operasi dilakukan Dokter yang tidak berpengalaman dan dampaknya telah merugikan keluarga pasien terutama anaknya yang menjadi korban.
Derita yang menimpa anaknya menjadi kekecewaan bagi keluarga pasien terutama Ayah dari si pasien, kekesalan yang luar biasa dirasakannya ingin rasa menuntut agar pihak rumah sakit dapat bertanggung jawab.
Sorotan Artha-news.com atas peristiwa terjadinya dugaan gagal operasi yang dilakukan oleh salah seorang oknum Dokter tersebut, mencoba tim artha-news.com melakukan pencarian informasi upaya klarifikasi dilakukan setelah manyampaikan surat permohonan (22/10/2025 ) kepada pihak RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya guna mencari keterangan atas terjadinya dugaan mall praktek.
Namun sangat disayangkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Dokter Soekardjo sebagai pimpinan yang bertanggung jawab terkait keberlangsungan pelayanan kesehatan pasien saat digelar acara klarifikasi tidak hadir untuk memberikan penjelasan.
Acara klarifikasi yang berlangsung disalah satu ruang kantor RSUD Dokter Soekardjo tim Artha-news.com dipertemukan beberapa orang perwakilan dari pihak rumah sakit termasuk salah satunya Wakil Direktur Bidang Pelayanan ( dr.Titie Purwaningsari ) .
Saat dikonfirmasi arth-news.com mempertanyakan peristiwa yang menimpa salah satu korban pasien dugaan gagal operasi hingga mengakibatkan cacat permanen, pihak RSUD tidak dapat memberikan keterangan dengan alasan kewenangan untuk menjawab secara langsung oleh Dirut Rumah Sakit.
"Terkait dugaan adanya gagal operasi, secara spesifik kami tidak dapat memberikan keterangan karena itu adalah wewenang langsung Dirut", ujar Wadir Pelayanan, Jumat (24/10/205)
Ari Siadary Pimpinan Redaksi saat itu mengikuti berlangsungnya pertemuan klarifikasi dan dia menganggap bahwa pihak RSUD Dokter Soekardjo seolah menutup-nutupi atas keterangan yang di permohonkan guna kebutuhan informasi publik.
Lebih dari itu menurutnya Ary, kedatangan tim artha-news.com mewakili harapan bagi orang tua pasien agar pihak rumah sakit dapat bertanggung jawab jika apa yang telah dilakukan atas penanganan pasien terkait peristiwa itu dinyatakan benar
"Kami datang untuk meminta keterangan dari pihak rumah sakit dikhususkan kepada direktur utama, selain dapat memberikan penjelasan secara terbuka juga pihak rumah sakit agar bertanggung jawab,jika peristiwa korban pasien tersebut benar adanya", Ujar Ary kepada wartawan Jumat (24/10/2025)
Rencananya Ary akan kembali menyampaikan permohonan klarifikasi, dimintakan kepada Direktur Utama RSUD Dokter Soekardjo agar dapat hadir memberikan penjelasan guna penyelesaian kasus terjadi Dugaan Mall Praktek gagal operasi pasien RSUD Dokter Soekardjo.
(Mat/Ary S)
👁 Views: 0

Post a Comment