Jawaban DPUTR KBB Soal Proyek Drainase Sadangmekar Dinilai Normatif,Penjelasan Teknis Tak Kunjung Ada

Table of Contents
BANDUNG BARAT — Balasan surat konfirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat terkait proyek drainase di Desa Sadangmekar,Kecamatan Cisarua, dinilai belum menjawab inti persoalan yang ditemukan di lapangan.

Sebelumnya,wartawan Artha-News.com I menemukan adanya dua titik pekerjaan berbeda di kawasan tersebut.Di satu sisi terdapat pembangunan drainase dengan papan proyek yang mencantumkan sumber anggaran dari APBD KBB Tahun 2025. Namun sekitar 200 meter dari lokasi itu,terdapat pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) tanpa papan proyek yang menjelaskan kegiatan maupun sumber dananya.

Dalam surat balasannya,Kepala Bidang Bina Marga DPUTR KBB, Asep Indra Gumilar, ST., MM., menyebut bahwa pekerjaan drainase di Sadangmekar benar dilaksanakan oleh CV. Nagamas Jaya melalui kegiatan APBD Tahun Anggaran 2025. Ia menegaskan,pekerjaan TPT di sekitar lokasi itu masih termasuk dalam satu paket kegiatan proyek drainase, dengan alasan teknis untuk menjaga stabilitas konstruksi saluran.

DPUTR juga menjelaskan bahwa perbedaan lokasi sekitar 200 meter disebabkan oleh kondisi topografi dan kebutuhan jalur aliran air agar fungsi drainase berjalan optimal.

 Sementara terkait tidak adanya papan proyek di titik pembangunan TPT, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti agar pelaksana segera memasangnya sesuai ketentuan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 tentang standar pelaksanaan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat.

Namun, Jawaban tersebut dinilai belum menyentuh substansi permasalahan.Dinas tidak memberikan rincian mengenai panjang pekerjaan,nilai pagu anggaran masing-masing kegiatan, serta alasan administrasi mengapa pekerjaan dilakukan di dua titik berbeda dengan nama kegiatan yang sama.

Ketika wartawan mencoba meminta penjelasan lanjutan,Asep Indra Gumilar menyebut bahwa keterangan teknis lebih lanjut bisa dijelaskan oleh bagian teknik.Namun,hingga berita ini diturunkan,pihak teknis yang dimaksud belum dapat ditemui dan belum memberikan keterangan tambahan.

Publik pun kini menanti transparansi lebih jauh dari DPUTR KBB agar pelaksanaan proyek di Desa Sadangmekar benar-benar berjalan sesuai aturan dan prinsip keterbukaan informasi publik.

(Ari M / Artha-News.com)
👁 Views: 0

Post a Comment