Perencanaan Pesta Wisata Leluhur Silahi Sabungan: Ajang Mempererat Persaudaraan dan Melestarikan Sejarah di Samosir
Table of Contents
Artha-News com SAMOSIR | Sabtu, 8 November 2025 - Pomparan Silahi Sabungan bersama Raja Tambun menggelar pertemuan perencanaan untuk Pesta Wisata Leluhur Silalahi Sabungan yang akan dilaksanakan di Huta Silalahi,Desa Pardomuan,Kecamatan Pangururan.Acara sakral dan budaya ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari,mulai 21 hingga 23 November 2025,dan dipusatkan di lokasi leluhur mereka di Paromasan,Lumban Pinggol.
Pesta ini tidak sekadar menjadi ajang budaya dan wisata rohani,tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan antar Pomparan Silalahi Sabungan dan Boru Bere,baik yang tinggal di perantauan maupun di bona pasogit (tanah asal) Samosir.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyatukan kembali keturunan Silahi Sabungan agar tidak melupakan akar sejarah dan nilai-nilai leluhur,” ujar salah satu panitia dalam rapat perencanaan tersebut.
Dalam tradisi Batak,restu dari hula-hula (pihak keluarga istri) memiliki makna penting.Karena itu, panitia juga mengundang raja-raja adat dan hula-hula untuk memberikan restu dan dukungan terhadap jalannya acara.
Adapun marga hula-hula Silalahi Sabungan yang akan hadir dan menjadi tokoh penting dalam kegiatan ini antara lain Bolon Tua, Tamba Tua,Saragi Tua,Munte Tua, Nahampun Tua,dan Raja Pangarerak Toga Manurung.Mereka akan berperan dalam upacara adat serta pembukaan acara pesta wisata tersebut.
Selain menampilkan upacara adat Batak,panitia juga berencana menyiapkan pertunjukan budaya, pameran tarombo (silsilah),serta penziarahan ke situs leluhur sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu.
Harapan besar dari seluruh pomparan Silalahi Sabungan ialah agar setiap generasi muda mengenal dan memahami sejarah keluarga, sebagaimana telah tercatat dalam prasasti tarombo dan tugu leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap adat,pesta Wisata Leluhur Silalahi Sabungan diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Batak lainnya untuk terus menjaga warisan budaya dan mempererat tali persaudaraan di tanah kelahiran, Samosir.
(NR.Sitohang)
👁 Views: 0
Post a Comment