Diduga Abaikan Praktik llegal Logging,Polres Samosir Dinilai Tak Profesional oleh Jurnalis Peduli Lingkungan

Table of Contents
Artha-News.com I Samosir, 6 Desember 2025 - Sejumlah Jurnalis Peduli Lingkungan menyoroti kinerja Polres Samosir yang dinilai kurang profesional dalam menindak aktivitas pengangkutan kayu bulat (glondongan) menuju salah satu sawmil di kawasan Ronggur Nihuta. Aktivitas yang diduga berkaitan dengan perusakan hutan itu kembali terlihat pada Sabtu siang, sekitar pukul 14.00–15.00 WIB, ketika sebuah truk bermuatan kayu melintas bebas dari arah Pangururan menuju Ronggur Nihuta tanpa adanya tindakan dari aparat kepolisian.

Menurut pantauan para jurnalis di lapangan, truk bermuatan kayu glondongan tersebut bukan kali pertama melewati jalur itu. Kendaraan serupa disebut sering mondar-mandir menuju sawmil di Ronggur Nihuta, meski kondisi Sumatra Utara saat ini tengah menghadapi berbagai bencana ekologis, termasuk banjir dan longsor yang diduga kuat dipicu kerusakan hutan.

“Mobil kayu seperti ini sudah beberapa kali  lewat dari pusat kota pangururan Namun tidak terlihat adanya upaya penindakan dari aparat. Padahal pemerintah daerah sudah mengeluarkan imbauan keras terkait kegiatan perusakan lingkungan,” ujar salah satu jurnalis yang berada di lokasi.

Sebelumnya, Bupati Samosir telah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan larangan kegiatan penebangan liar dan pengangkutan kayu ilegal. Namun, fakta di lapangan memperlihatkan aktivitas tersebut masih berlangsung terang-terangan.

Para jurnalis mempertanyakan komitmen Polres Samosir dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum. Mereka menilai, pembiaran seperti ini dapat memperburuk kondisi hutan Samosir yang menjadi penyangga ekologi penting di kawasan Danau Toba.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Samosir belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pembiaran tersebut. Publik menantikan sikap tegas kepolisian untuk memastikan upaya perlindungan hutan tidak sekadar menjadi slogan.

(NR.Sitohang)
👁 Views: 0

Post a Comment