KETUA AJGT SOROTI DUGAAN PRAKTIK KORUPSI ANGGARAN AKHIR TAHUN " BONGKAR SEMUA KEBUSUKAN YANG MERUGIKAN RAKYAT.
Table of Contents
Tasikmalaya,– Dalam rapat kepengurusan di sekretariat bersama Aliansi Jurnalis Galunggung Tasikmalaya (AJGT) yang beralamat Jln cintaraja pinggir Singaparna plaza, Sabtu 27 Desember 2025.Ketua AJGT mengangkat masalah serius seputar praktik penyalahgunaan anggaran akhir tahun 2025.Dalam sambutannya,
Dia menyoroti keberadaan "broker" dan "tikus kantor" yang memanfaatkan waktu akhir tahun untuk menyerap anggaran, bahkan ketika kontrak kerja hanya menjadi formalitas.
"Awasi banyaknya broker dan tikus-tikus kantor yang keluar dengan memanfaatkan anggaran, menyerapnya walau waktu sudah mepet.Kontrak kerja pun hanya suatu formalitas, sementara mereka sibuk mengambil selisih keuntungan dengan melemparkan pekerjaan ke subkon.Itu lah fakta realitas akhir tahun," ungkap Ketua AJGT dengan nada tegas.
Dia juga menuding pihak terkait yang "tutup mata tutup telinga" terhadap praktik tersebut. "Pemerintah,DPRD, instansi pemerintah,dinas terkait – semua nya diduga tutup mata tutup telinga.Ini adalah kultur budaya hukum bisnis yang membingungkan, membuat sistem pemerintahan terlihat bobrok karena masuk angin," katanya.
Ketua AJGT menyatakan perasaan khawatir terhadap kondisi negara yang dia sebut "di ambang pintu kehancuran" karena penerapan hukum yang dianggap sebelah mata. "Yang benar selalu dinilai salah,yang salah selalu dinilai benar – didorong dan didukung oleh orang-orang korup dan para pendosa.Ini lah negara Konoha yang dipenuhi para penjahat, ditumpangi para mafia yang akan merusak negara ini.Merupakan negara dongeng yang dipenuhi tipu daya para penipu dan para penjilat," jelasnya.
Namun, dia juga mengajak semangat keberanian kepada semua pihak. "Namun saudara-saudaraku, janganlah takut.Di atas langit ada langit,kita hidup tidak sendiri – kita punya Allah SWT yang mempunyai segalanya,yang mencipta langit, bumi,dan beserta isinya.Mari kita bergandeng tangan,merapatkan barisan,dan memperkuat tali persaudaraan.Kita bersatu untuk membongkar semua kebusukan yang sekiranya merugikan negara, bangsa, dan rakyat," panggilnya.
Dalam sambutannya yang penuh semangat,Ketua AJGT menyerukan perlunya memperkuat pondasi untuk menjaga aset negara dari oknum yang tidak bertanggung jawab. "Kita jaga dan lindungi NKRI – NKRI harga mati!" tegasnya,sambil memberikan salam perjuangan kepada para jurnalis. "Salam 'pena' bagi pendekar masyarakat – kalian lah para jurnalis sebagai pahlawan tanpa gelar dan pahlawan tanpa jasa,namun jasa mu akan terkenang sepanjang masa."
Jay. Panjaitan / Tim
👁 Views: 0
Post a Comment