Ketua Umum HBB Lamsiang Sitompul Tegaskan: Jangan Audit TPL, Tapi Tutup
Table of Contents
Artha-News.com Samosir | 17 Desember 2025 - Ketua Umum Horas Bangso Batak (HBB), Lamsiang Sitompul, SH, MH, angkat bicara terkait maraknya bencana alam yang terjadi di wilayah Tapanuli Tengah, Sibolga, serta sejumlah daerah lain di Indonesia. Menurutnya, bencana tersebut tidak bisa dilepaskan dari aktivitas perusahaan pengelola hutan yang dinilai abai terhadap kelestarian lingkungan.
Berita ini sudah tayang di YouTube:
https://youtu.be/UibSPJtADqM?si=yeS0Wt9ytjOg9yv2
Dalam pernyataannya, Lamsiang secara tegas meminta pemerintah pusat agar tidak lagi melakukan audit terhadap PT Toba Pulp Lestari (TPL), melainkan langsung mencabut izin dan menutup operasional perusahaan tersebut.
> “Mengapa perusahaan lain bisa langsung dicabut izinnya, sementara TPL justru harus diaudit terlebih dahulu? Ada apa dengan TPL? Jangan ada perlakuan istimewa,” tegas Lamsiang dengan nada keras.
Ia menilai, kebijakan audit justru memperlihatkan ketimpangan penegakan hukum. Menurutnya, apabila pemerintah benar-benar serius menegakkan keadilan dan melindungi lingkungan hidup, maka pencabutan izin adalah langkah paling tepat, bukan sekadar evaluasi administratif.
Lamsiang menekankan bahwa sikap tegas ini bertujuan agar tidak muncul kesan diskriminasi atau “isme” tertentu dalam penanganan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan. Ia mengingatkan bahwa hukum harus diberlakukan secara adil, merata, dan tanpa pandang bulu.
> “Kalau perusahaan lain yang terbukti merusak lingkungan bisa ditutup, maka TPL juga harus diperlakukan sama. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujarnya.
Sebagai pimpinan ormas berdarah Batak, Lamsiang menyatakan akan terus menyuarakan kepentingan masyarakat dan kelestarian alam Tanah Batak. Ia juga mendesak pemerintah pusat untuk mengutamakan keselamatan rakyat dan keberlanjutan lingkungan, bukan kepentingan korporasi.
(NR.Sitohang)
👁 Views: 0
Post a Comment