Seluruh Puskesmas di Kota Cimahi Dilengkapi USG Deteksi Kanker Payudara

Table of Contents
CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mencatat ada 107 orang perempuan yang terkena kanker payudara hingga tahun 2024. Dengan adanya kasus itu, perempuan pun diminta untuk melakukan deteksi dini.

"Iya (107 kasus), jadi ada yang memang mereka langsung periksa ke dokter, ada yang mereka juga menemukan misalnya benjolan terus mereka konsul ke Puskesmas seperti itu dan dilakukan rujukan ke dokter Onkologi di Rumah Sakit Cibabat atau di rumah sakit lainnya," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi Dwihadi Isnalini, Senin (15/12/2025).

Menurutnya, ada sederet penyebab yang memicu terjadinya kanker payudara terhadap perempuan. Seperti faktor keturunan, pola hidup dan pola makan hingga asap rokok yang mengandung karsinogenik yang memicu kanker. 

Menurut Dwihadi, kesadaran untuk skrining dan deteksi dini merupakan langkah utama menekan angka kematian akibat kanker ini. Skrining berperan besar dalam menemukan kanker payudara pada stadium awal ketika peluang kesembuhan masih tinggi. 

"Jadi kita lebih mencegah untuk masyarakat itu melakukan deteksi dini khususnya para kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini terhadap faktor risiko dari kanker payudara ini," tegas Dwihadi.

Deteksi dini bisa dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Apalagi 13 Puskesmas di Kota Cimahi sudah dilengkapi alat USG (Ultrasonografi) untuk mendeteksi kanker payudara. Selain itu, tenaga medisnya juga sudah diberikan pelatihan deteksi dini kanker payudara menggunakan USG. 

"Alhamdulillah kita didukung oleh Priangan Cancer Care untuk melatih beberapa tenaga medis atau tenaga dokter yang ada di 13 Puskesmas dan kita juga mengundang dari 13 klinik yang ada di Kota Cimahi untuk mengikuti pelatihan dengan menggunakan alat USG tersebut," ujar Dwihadi.***
👁 Views: 0

Post a Comment