Warga Mohon Gubernur Jabar Turun Tangan Tuk Tuntut Ganti Rugi Akibat Proyek Irigasi Cikunteun II

Table of Contents

"Warga Masyarakat Tuntut Pihak BBWS Dan PT.Hutama Karya, Kompensasi Ganti Rugi Yang Tak Jelas.Berharap Gubernur Jawa Barat KDM Campur Tangan"

ARTHA-NEWS.COM Kota Tasikmalaya I Selain menuntut pertanggungjawaban pelaksana Proyek Irigasi Cikunteun II Dan BBWS Warga masyarakat  kelurahan awipari kecamatan cibeureum kota tasikmalaya.Juga memohon kepada Gubernur Jawa Barat KDM Untuk turun langsung membantu masyarakat tuntut kerugian yang mereka alami akibat pelaksanaan proyek tersebut.

Sebut saja Joy ( Nama Samaran) Tuntutan berdasarkan ada sekitar lebih kurang 20 orang warga yang dirasa hak-haknya telah di abaikan oleh pelaksana proyek.Diantaranya; pohon milik warga di tebang seenaknya saja tanpa terlebih dahulu minta ijin, dan katanya ada lahan sawah beberapa orang warga juga terkena dampak,Sawah milik haji Enur,Dede dan ibin, informasi ini Belum fix nanti masih dalam proses pendataan,"Jelas Joy.

Balai besar wilayah sungai ( BBWS) Menurut salah satu pekerja sosial harusnya cepat tanggap sebagaimana tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dalam pengawasan terkesan tutup mata, Seharusnya sesegera mungkin lakukan non litigasi.

Namun.Bila Hal ini berlarut-larut masyarakat mungkin akan menyuarakan tuntutanya sesuai informasi Keterbukaan publik akan melakukan aksi demo bersama sama dengan lembaga baik itu ormas,LSM , maupun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Untuk melakukan tuntutan Litigasi 

Dikemudian hari mungkin setelah selesai proyek tersebut akan bermanfaat buat masyarakat sesuai tujuan dan peruntukannya meningkatkan produksi pertanian,Tetapi juga harus memperhatikan apabila ada dampak terhadap masyarakat baik itu sawah maupun aset masyarakat di sekitar proyek harus bertanggung penuh

Sebelum pelaksanaan tentunya wajib sosialisasi dan merumuskan hal-hal yang berkaitan apabila ada dampak terhadap lahan masyarakat yang terkena dampak dan semua itu tertuang dalam hasil rapat maupun sosialisasi 

Masyarakat berharap pada pemerintah khususnya pemkot kota Tasikmalaya dan DPRD ikut andil supaya ada titik temu atau solusi.

Jika tidak ada solusi atau titik temu maka proyek tersebut layak untuk diberhentikan sementara sampai semua permasalahan yang ditimbulkan proyek tersebut selesai direalisasikan

👁 Views: 0