Pegiat Lingkungan Tegaskan: Jalan Amblas di Samosir Jangan Dibiarkan, Pemerintah Diminta Bertanggung Jawab

Table of Contents

Artha-News.com Samosir, 23 Oktober 2025 - Pegiat lingkungan Efendy Naibaho angkat bicara terkait peristiwa jalan amblas di sekitar Ring Road Samosir yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah daerah. Ia menegaskan, kejadian tersebut tidak boleh dianggap sepele, mengingat Samosir merupakan salah satu kawasan wisata unggulan nasional di Danau Toba.

“Jangan dibiarkan begitu saja. Pemerintah harus turun langsung melihat penyebab dan segera melakukan langkah perbaikan. Ini menyangkut keselamatan dan citra pariwisata Samosir,” tegas Efendy kepada Media Artha-News, (23/10/2025).

Efendy juga menyoroti minimnya rambu-rambu jalan di jalur utama dan persimpangan Samosir, yang dinilainya berpotensi memicu kecelakaan. “Sampai sekarang masih banyak persimpangan tanpa rambu atau lampu hati-hati. Minimal lampu kuning harus ada di titik-titik rawan,” ujarnya dengan nada kesal.

Lebih lanjut, ia meminta Pemerintah Kabupaten Samosir dan instansi terkait agar tidak menutup mata terhadap kejadian jalan amblas di dekat Jembatan Binanga Aron beberapa minggu lalu. Menurutnya, harus ada investigasi terbuka mengenai penyebab kejadian itu.

“Apakah karena beban kendaraan berlebihan, atau ada pipa PAM bocor akibat kelalaian petugas? Semua harus diungkap. Jangan sampai ada pembiaran,” tambah Efendy.

Publik pun menuntut transparansi dan tanggung jawab pemerintah, karena persoalan infrastruktur bukan sekadar proyek, melainkan urusan keselamatan warga dan wisatawan. “Kalau jalan saja tidak terawat, bagaimana pariwisata mau maju?” pungkas Efendy.

(NR.sitohang)

👁 Views: 0